GORONTALO – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika didampingi Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Lantas, Dir Binmas, dan Kabid Propam serta Kabid Humas, pagi tadi kembali sambangi masyarakat di Warung Kopi (Warkop) Aceh Kota Gorontalo, Jum’at (06/01).
Kehadiran orang nomor satu di kepolisian daerah Gorontalo tersebut tidak lain adalah untuk mendengar aspirasi maupun menampung segala keluh kesah masyarakat tentang berbagai persoalan yang dihadapi untuk dicarikan solusi.”Hal tersebut djelaskan Kapolda Helmy saat diwawancarai awak media.
“Tujuan kegiatan Ngopi (Ngobrol Bareng Polisi) yang dilaksanakan setiap jumat seperti hari ini adalah untuk mendengarkan aspirasi, menerima masukan dan mencari solusi pemecahan masalah yang menjadi keluhan masyarakat,” Ujar Helmy .
Ia juga menjelaskan dengan adanya kegiatan ini, Polri dapat menampung dan memilah persoalan mana yang bisa langsung dieksekusi / dicarikan solusi atas keluhan masyarakat dan mana yang perlu kolaborasi dengan para pemangku kepentingan guna mencari tahu akar permasalahan untuk diselesaikan seperti persoalan tambang, lingkungan hidup, ketenaga kerjaan serta berbagai proyek yang dilaksanakan di kota Gorontalo
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kami bisa menampung apa yang menjadi keluhan, kemudian kami akan komunikasikan dengan pemangku kepentingan terkait, dan kedepan akan ada solusinya,” Ucap Kapolda Gorontalo.
Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono S.I.K. mengatakan bahwa Ngopi (Ngobrol Bareng Polisi) ini adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat.
“Kegiatan Ngopi ( Ngobrol Bareng Polisi) ini merupakan penjabaran dari program Quick Wins Jum’at Curhat, yang tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, menampung uneg-uneg ataupun permasalahan yang dihadapi agar tidak ada lagi sumbatan komunikasi antara Polri dan masyarakat,” tutur Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono S.I.K.
Di kesempatan tersebut ia juga menyinggung hasil release akhir tahun 2022 yang menyebutkan kasus penganiayaan masih yang tertinggi.
“Melalui forum ini kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut berperan dalam rangka menurunkan jumlah kasus penganiayaan yang masih sangat tinggi di Provinsi Gorontalo, Polri tentu tidak bisa bekerja sendiri, butuh peran semua pihak, “ucapnya.
Kegiatan Ngopi kali ini dihadiri oleh beberapa LSM dan Ormas yang ada di Kota Gorontalo antara lain Lsm Gerhana, Pemuda Pancasila, DPW FSPMI, LP KPK juga para awak media.
Digelarnya kegiatan dialog yang dikemas santai tersebut mendapat respon positif dan apresiasi dari peserta yang hadir, salah satunya dari KNPI Gorontalo
“Fanli Katili selaku sekretaris umum KNPI Gorontalo mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolda hari ini.
Dengan seringnya Kapolda muncul di Warkop sangatlah langka dan luar biasa, serta kami siap membantu bilamana ada oknum dilapangan tidak bersinergi dengan apa yang Kapolda lakukan, ” kata Fanli Katili.
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Universitas IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Sahmin Madina yang juga sebagai Wakil Ketua I Organisasi MPW Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo, yang siap bersinergi membantu Polda Gorontalo khususnya dalam menjaga stabilitas Kamtibmas 2024.
“Kami siap bersinergi dengan Polda Gorontalo guna menjaga stabiltas Kamtibmas 2024 dan mensukseskan Pesta demokrasi,” tegasnya.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post