PATI, Infodetik.co I Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda Kabupaten Pati tak hanya berdampak pada penurunan populasi sapi perah, tetapi juga mengakibatkan turunnya produksi susu secara signifikan.
Kelompok Ternak Sido Dadi di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo melaporkan bahwa dari 70 ekor sapi yang tersisa, hanya 6 ekor yang masih mampu memproduksi susu.
Disinilah, Ketua kelompok, Darso menyatakan bahwa total produksi susu harian kelompok kini hanya mencapai 60 liter.
“Dulu, sebelum wabah PMK, produksi harian kami bisa mencapai ratusan liter dengan harga jual yang stabil. Sekarang hanya 60 liter, dengan harga Rp 15 ribu per liter,” jelas Darso saat di konfirmasi media, Rabu (8/1/25).
Untuk susu hasil produksi tersebut dijual ke berbagai daerah seperti Tayu, Rembang dan beberapa wilayah di Kabupaten Pati.
Namun, hasil penjualan susu kini tidak lagi mencukupi untuk menutupi biaya operasional dan pakan sapi”, tandasnya.(Eko/red)
Discussion about this post