KUDUS I Komitmen dalam menjaga kebebasan pers, melindungi anak dari kekerasan, dan memberantas narkoba kembali ditegaskan oleh Kepolisian Resor Kudus, Kamis (8/5/2025).
Dalam forum diskusi terbuka yang digelar di lingkungan Polres Kudus, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, S.H., M.H duduk bersama CEO PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber (SMGC), Agus Kliwir, membahas sinergi strategis antara kepolisian dan media.
Diskusi yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut membidik tiga isu krusial, kebebasan pers, perlindungan anak dan pemberantasan narkotika di kalangan masyarakat, khususnya remaja.
Bertempat di ruang Kasat Reskrim Polres Kudus, suasana diskusi menunjukkan keterbukaan dan komitmen kedua pihak dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya.
AKP Danail Arifin S.H, M.H menyatakan bahwa media adalah pilar penting dalam kehidupan demokrasi.
“Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi yang edukatif. Kebebasan pers harus dijaga, tapi juga perlu tanggung jawab dalam pelaksanaannya,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus di hadapan infodetik.co
Ia juga menekankan bahwa kepolisian tak boleh alergi terhadap kritik media. Menurutnya, kritik justru dapat dijadikan cermin untuk memperbaiki pelayanan publik.
“Kami ingin sinergi ini terus berlanjut, karena media punya peran penting dalam membangun kesadaran hukum masyarakat,” imbuhnya.
Agus Kliwir, CEO PT. SMGC dan PT. MNS Grub Pers menyambut baik keterbukaan Polres Kudus. Ia menyoroti pentingnya jaminan keamanan dan ruang gerak yang adil bagi jurnalis di lapangan. “Media bukan musuh aparat.
Justru kami siap membantu menjaga stabilitas sosial jika diberi kepercayaan dan dihargai,” ujar Agus Kliwir
Diskusi kemudian mengarah pada topik kekerasan terhadap anak, yang kian marak terjadi di beberapa wilayah.
Kapolres Kudus melalui Kasat Reskrim, AKP Danail Arifin, S.H., M.H menjelaskan bahwa Polres Kudus memiliki keberpihakan tegas terhadap korban.
“Anak – anak adalah masa depan bangsa. Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap pelaku kekerasan anak dan perempuan. Kami akan proses hukum secara profesional,” ucap AKP Danail Arifin, S.H., M.H
Pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan berbagai lembaga sosial dan media untuk melakukan edukasi publik secara berkala.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan ramah anak. “Sementara itu, CEO PT. SMGC dan PT. MNS Grub Pers mengusulkan adanya kampanye kreatif yang melibatkan media dan komunitas pemuda untuk memerangi narkoba.
“Kita harus bergerak di akar rumput. Sosialisasi di media sosial, video pendek edukatif, serta kegiatan pemuda bisa jadi langkah awal yang efektif,” tutur Agus Kliwir
Kolaborasi ini bukan hanya simbolik. “Kami ingin sinergi ini berbuah nyata, dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelesaikan masalah sosial secara partisipatif.
Dengan adanya semangat kolaboratif yang dibangun hari ini, Polres Kudus bersama insan pers berharap mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat dan bermartabat bagi generasi mendatang.(red)
Discussion about this post