PATI, Infodetik.co I Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko hari ini melakukan monitoring di Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo dan dilanjutkan ke Lapas Pati, Senin (25/11/24).
Dalam memastikan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus yang akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini diikuti oleh Camat Pati, Kabag Tata Pemerintahan yang juga Plt Camat Margorejo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Kepala Lapas Pati.
Suprihadi menjelaskan bahwa jumlah warga binaan di Lapas Pati saat ini berjumlah 343 orang, setelah ada dua orang yang dipulangkan.
Dari jumlah tersebut, 283 orang diantaranya berhak memilih dan akan menggunakan TPS khusus yang disediakan di ruang kunjungan.
“Kami akan tempatkan para pemilih di TPS khusus pada hari Rabu 27 November nanti dan kami memastikan prosesnya berjalan dengan netral.
Tanpa adanya gangguan atau isu yang bisa merugikan pelaksanaan pemilu,” ujar Kepala Lapas Pati di hadapan media.p
Ia pun menambahkan, bahwa pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu di lapas. “Kami sebagai penyelenggara disini, baik saya maupun seluruh anggota, harus tetap netral.
Kepala Lapas Pati juga berharap tidak ada berita viral yang merugikan terkait dengan pencoblosan yang akan dilaksanakan di lapas, baik itu untuk pemilihan Gubernur maupun Bupati.
Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan Lapas Pati dalam menyiapkan TPS Khusus.
“Terlihat di lokasi, ia sudah melihat langsung ruangan untuk TPS khusus ini dan saya rasa sudah cukup representatif.
Bagi penanganan terhadap mobilitas warga binaan sangat terkendali dan sudah mempersiapkan segala antisipasi, termasuk jika terjadi hujan, ia rasa semuanya sudah siap,” ungkap Sujarwanto.
Pj Bupati Pati menjelaskan, dalam kapasitas maksimal TPS khusus ini adalah 300 orang, dan dengan 283 warga binaan yang berhak memilih.
TPS ini dinilai sudah ideal. “Maka dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu adalah hak demokrasi setiap warga negara, termasuk bagi para warga binaan di Lapas Pati.
Meskipun begitu, mereka berhak mendapatkan informasi yang memadai mengenai calon yang akan dipilih, meskipun ia berada di balik tembok lembaga pemasyarakatan,” imbuhnya.
Dengan adanya TPS Khusus di Lapas Pati, diharapkan para warga binaan bisa menjalankan hak pilih mereka dengan lancar dan aman, tanpa ada kendala.
Selain mengunjungi TPS khusus di Lapas, PJ Bupati Pati juga mengunjungi TPS di Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo.
Kunjungannya kali ini untuk melihat pergeseran logistik pilkada di Kecamatan Margorejo. “Hari ini kita melihat dari dekat pergeseran logistik pilkada dari PPK ke PPS.
Ternyata tadi sudah kita lihat Pak Carik dan semua perangkat memeliharanya dengan baik. Bahkan linmas nya sudah menjaga keamanannya,” ujar Sujarwanto.
Disinilah, rangkaian monitoring Pra- Pilkada menjadi bagian dari upaya memastikan agar Pemilu 2024 berjalan dengan transparan dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil. (red)
Discussion about this post