PATI I Kepala Desa Dukuhseti, Dr. Ahmad Rifa’i, M.H tampil lugas saat memberi sambutan dalam sedekah bumi tahun ini.
Ia menyoroti fenomena masyarakat yang kerap abaikan pada budaya sendiri, lalu baru bangga saat diakui pihak luar.
“Wayang, arak – arakan, sholawatan ini semua kekayaan kita. Jangan sampai menyesal setelah diambil alih budaya luar,” ujar Kades Dukuhseti di hadapan infodetik.co
Pernyataan itu menggugah kesadaran warga, terutama remaja, untuk lebih aktif melibatkan diri dalam kegiatan tradisi, Rabu (7/5/25)
Apalagi dengan gelaran beragam seperti voli antar-RW dan festival karaoke, perayaan ini sukses merangkul seluruh lapisan masyarakat.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post