PATI I Peristiwa provokasi yang dilakukan Husain di alun-alun Pati pada Senin (8/9/2025) malam menjadi pelajaran penting bagi aparat maupun masyarakat.
Polresta Pati memastikan akan meningkatkan patroli malam hari di titik-titik rawan kerumunan dan untuk mencegah insiden serupa terulang.
Insiden bermula ketika Husain, dalam kondisi diduga mabuk, mendatangi Posko AMPB sekitar pukul 22.30 WIB. Ia mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat suasana tegang.
Meski sempat pergi, ia kembali sekitar pukul 23.30 WIB dan kembali melakukan hal yang sama.
Aksi itu memicu kemarahan warga, hingga ratusan orang berkumpul. Untungnya, aparat bergerak cepat mengevakuasi Husain ke Pendopo Kabupaten, sementara mobil Ayla miliknya turut diamankan.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan pihaknya tidak akan menolerir tindakan yang mengganggu ketertiban.
“Provokasi kecil bisa menimbulkan masalah besar. Karena itu, polisi wajib hadir untuk mencegah eskalasi,” ujar Kombes Pol. Jaka Wahyudi kepada wartawan.
Ia menambahkan, patroli malam akan diperkuat.“Kami akan lebih sering menempatkan personel di area publik, termasuk alun-alun, agar masyarakat merasa aman,” lanjutnya.
Polresta Pati juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut. “Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menimbulkan konflik. Mari bersama menjaga kondusivitas Pati.
Situasi akhirnya mereda sekitar pukul 00.40 WIB, setelah warga membubarkan diri. Keberhasilan aparat ini menjadi bukti bahwa pencegahan lebih baik dari pada penindakan”, pungkasnya.(@Gus Kliwir)
Warga berharap insiden ini menjadi yang terakhir. “Kalau polisi tidak cepat, bisa runyam. Semoga setelah ini Pati lebih aman,” ujar salah seorang warga.
Discussion about this post