PATI I Isu kematian dua anggota Polresta Pati, karena unjuk rasa pada 13 Agustus 2025 terbukti tidak benar.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi membantah keras kabar tersebut dan menyebutnya sebagai KABAR BOHONG (HOAX).
Menurutnya, fakta yang benar adalah Aipda Teguh Sulistiyo meninggal pada 2023 akibat sakit, sementara Bripka Catur Budi Santoso wafat pada 2024, juga karena sakit.
“Tidak ada kaitannya dengan unjuk rasa. Tolong, jangan mudah termakan isu yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kapolresta Pati, Kamis (14/8/2025).
Ia menekankan, bahwa hoax semacam ini dapat memecah belah dan menurunkan kepercayaan publik.
Masyarakat diminta memeriksa informasi melalui kanal resmi, bukan hanya dari unggahan media sosial yang belum terverifikasi.
Polresta Pati juga tengah memantau aktivitas di dunia maya, dan akan memproses hukum pihak yang menyebarkan informasi palsu.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post