PATI I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah menggenjot pembangunan videotron baru di kawasan simpang lima.
Proyek yang dimulai sejak 19 Juni 2025 ini menelan biaya sebesar Rp 1,39 miliar, jumlah yang hampir tiga kali lipat dibandingkan videotron lama yang hanya menghabiskan Rp 500 juta pada 2015 silam.
Videotron baru ini ditempatkan di seberang kantor dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati.
Dengan ukuran lebar 4,8 meter dan panjang 6,8 meter, videotron ini diprediksi menjadi salah satu fasilitas publik paling modern di kota Pati.
CV Adhi Karya Kudus dipercaya sebagai pelaksana proyek. Arief Wahyudi, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menegaskan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian sebelum Hari Jadi Kabupaten Pati pada 7 Agustus 2025.
“Jika tidak ada kendala cuaca maupun teknis, kami akan menyelesaikan lebih cepat. Videotron ini diharapkan sudah bisa menyala saat perayaan hari jadi,” kata Arief, Kamis (24/7/2025).
Salah satu pembeda utama dari videotron lama adalah ukuran layar dan fitur audio yang lebih modern.
Sistem audio kini dilengkapi dengan speaker di empat penjuru alun-alun, sehingga suara bisa dinikmati pengunjung di seluruh area.
“Dengan penambahan sistem audio ini, videotron bukan hanya sekadar papan informasi, tetapi juga media hiburan bagi warga,” tambahnya.
Videotron ini dirancang untuk menampilkan berbagai konten, mulai dari informasi pemerintah, promosi wisata, hingga acara kebudayaan.
Selain itu, fasilitas ini dapat digunakan untuk siaran langsung kegiatan besar, sehingga masyarakat dapat ikut menyaksikan secara langsung di area publik.
Beberapa warga menyambut antusias kehadiran videotron baru ini. “Kalau tampilannya bagus dan suara jernih, tentu akan jadi hiburan tersendiri saat jalan-jalan di alun-alun,” katanya
Menurutnya, proyek ini layak diapresiasi meski biayanya terbilang besar. Pemkab Pati juga berencana memanfaatkan videotron sebagai sarana edukasi, seperti penyuluhan kesehatan, kampanye lingkungan, hingga promosi produk UMKM lokal.
Dengan teknologi terbaru yang lebih tahan cuaca, videotron ini diharapkan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Jika proyek selesai sesuai target, videotron baru akan menjadi salah satu ikon kemajuan kota Pati.
“Kami berharap videotron ini bisa memberikan nilai tambah, baik dari sisi estetika kota maupun kemanfaatannya bagi warga,” tutup Arief Wahyudi.(red)
Discussion about this post