REMBANG I Kepala Desa Jurangrejo, Suwoto menegaskan bahwa masyarakat desanya tidak menolak keberadaan PT KRI Gunem, namun meminta perusahaan lebih peduli terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Hal ini disampaikan dalam forum rapat koordinasi di Polres Blora, Senin (28/4/2025), yang mempertemukan berbagai pihak terkait.
Menurut Suwoto, bau asap yang menyengat dari aktivitas industri sudah dirasakan warga cukup lama dan sangat mengganggu kesehatan.
Selain itu, ia juga menyoroti soal pemasangan tiang listrik oleh PLN yang dilakukan tanpa pemberitahuan ke Desa.
“Kami harap ada komunikasi lebih baik. Jangan membuat masyarakat resah hanya karena kurang koordinasi,” ujar Suwoto.
Pihak kepolisian, melalui Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H mengapresiasi sikap warga yang tetap mengedepankan musyawarah.
Polres Rembang juga siap menjadi mediator, agar semua pihak merasa diakomodasi. Maka dalam rapat koordinasi ini.
AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H diharapkan menjadi titik temu aspirasi warga dan kepentingan industri, agar ke depan tak lagi muncul konflik yang berulang”, jelas Kapolres Rembang.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post