Infodetik.co, JAKARTA I Di tengah proses revisi Undang – Undang TNI, Kapuspen TNI mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang bersifat fitnah dan kebencian, terutama yang beredar di media sosial.
“TNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba. Stabilitas nasional harus tetap kita jaga bersama,” kata Kapuspen TNI.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu – isu yang berkaitan dengan TNI kerap menjadi perbincangan publik dan tak jarang dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk memecah belah masyarakat.
Kapuspen TNI mengingatkan bahwa revisi UU TNI harus dilihat sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara, bukan sebagai ancaman terhadap supremasi sipil.
Sosiolog dari universitas indonesia menilai bahwa stabilitas nasional sangat bergantung pada komunikasi yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat.
“Kepercayaan publik terhadap TNI dan institusi negara lainnya sangat penting. Jika masyarakat merasa tidak mendapat informasi yang cukup, maka celah ini bisa dimanfaatkan oleh pihak -pihak tertentu untuk menyebarkan narasi negatif,” ujar Kapuspen TNI, Sabtu (16/3/2025).
Disinilah, Kapuspen TNI menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan instansi terkait, untuk memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tidak menimbulkan perpecahan.
“Kami akan terus berkomunikasi secara terbuka, agar masyarakat memahami bahwa revisi ini. bertujuan untuk memperkuat TNI dalam menjalankan tugasnya,” imbuh Kapuspen TNI.
Dengan adanya ajakan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas nasional, dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi yang tidak bertanggungjawab.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post