Infodetik.co, BREBES I Polda Jawa Tengah akan menerapkan strategi aglomerasi dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2025.
Strategi ini bertujuan untuk mengatasi potensi permasalahan lalu lintas, secara menyeluruh dengan membagi wilayah Jawa Tengah ke dalam lima aglomerasi.
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol. Basya Radyananda menjelaskan bahwa pendekatan ini diterapkan karena jaringan jalan di Jateng saling terhubung.
“Dalam pengecekan jalur di pejagan menjadi bagian dari evaluasi untuk memastikan kesiapan jalur mudik,” ujar Kombes Pol. Basya Radyananda, Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan data tahun lalu, volume kendaraan yang melintas di Pejagan mencapai 4% dari total kendaraan di Gerbang Tol Cikatama. Dari angka tersebut.
Sekitar 50% kendaraan melanjutkan perjalanan ke Kalikangkung, sedangkan sisanya tersebar ke berbagai jalur arteri lainnya.
Maka disinilah, Dirlantas Polda Jateng juga menyiapkan langkah antisipasi di jalur arteri, khususnya dari pejagan hingga ajibarang, dengan melakukan analisis traffic accounting dan volume per kapasitas.
Jika terjadi peningkatan signifikan, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way parsial secara lokal akan diterapkan.
Koordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus. Salah satu alternatifnya adalah mengalihkan kendaraan yang menuju selatan melalui Exit Tol Pemalang
Kemudian, diarahkan ke randudongkal hingga ke wilayah banyumas”, imbuh Dirlantas Polda Jateng.
Polda Jateng berharap strategi ini bisa mengurangi kemacetan di jalur utama, dan membuat perjalanan mudik lebih lancar”, pungkasnya.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post