SEMARANG, Infodetik.co I Dalam rangka mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan optimalisasi pendampingan kepada petani di seluruh kabupaten.
Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan yang digelar pada Kamis (16/1/2025) di Ghradika Bhakti Praja, Semarang.
Pj Gubernur Jawa Tengah Drs. Nana Sudjana A.S., M.M menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukan secara langsung di lapangan menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Para petani perlu mendapatkan arahan dan bimbingan teknis yang optimal. Untuk itu, kami menginstruksikan seluruh kepala dinas pertanian di tingkat kabupaten/kota agar memastikan tenaga penyuluh aktif mendampingi para petani di lapangan,” ujar Nana Sudjana.
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P menambahkan, bahwa pihaknya akan menggandeng berbagai pihak untuk memberikan pelatihan teknologi pertanian modern.
Maka dalam hal ini. kolaborasi kedepan akan di gencarkan terkait pendampingan dari dinas pertanian, bersama sinergitas TNI – Polri agar terus ditingkatkan.
Dalam rakor tersebut, dipaparkan bahwa TNI AD melalui peran Babinsa akan mendampingi petani dalam pengelolaan lahan padi, sedangkan Polri akan membantu dalam pengawasan program swasembada jagung”, tambah Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P
Ia berharap dengan adanya pendampingan yang masif, target peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) seluas 2,3 juta hektare pada tahun 2025 dapat tercapai sesuai rencana.(@Gus Kliwir)
Discussion about this post