PATI, Infodetik.co I Sat Reskrim Polresta Pati mengamankan seorang remaja berinisial DTS (18) warga Wedarijaksa bersama lima anak remaja lainnya yang diduga hendak terlibat tawuran di jalan raya Pati – Juwana, tepatnya di Desa Purworejo, Pati.
Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian dari masyarakat mengenai adanya konvoi yang melibatkan beberapa remaja yang mengacungkan senjata tajam, seperti celurit dan corbek, serta benda yang mirip dengan pistol.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial setelah video konvoi tersebut beredar luas. Informasi tersebut memicu pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan.
Dalam penyelidikan tersebut, petugas Sat Reskrim Polresta Pati berhasil mengidentifikasi kelompok pemuda tersebut yang sebelumnya terlihat melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam dan benda mirip pistol.
Kapolresta Pati, Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol M. Alfan Armin menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan pengejaran setelah mendapatkan informasi.
Pada hari Senin, 13 Januari 2025, petugas akhirnya berhasil mengamankan satu tersangka berinisial DTS (18) dan lima anak remaja yang terlibat.
Mereka diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan corbek, serta enam unit motor yang digunakan oleh kelompok tersebut.
“Kini, tersangka dan barang bukti diamankan dan akan di proses lebih lanjut. Ia berharap penangkapan tersebut dapat memberikan efek jera serta dapat mencegah tindakan tawuran yang dapat merugikan banyak pihak,” jelas Kompol M Alfan Armin.(@Gus Kliwir)
Menurut pengakuan tersangka, kelompok pemuda ini berencana melakukan tawuran dengan kelompok pemuda dari wilayah Pati Selatan, namun karena kedua kelompok tersebut tidak bertemu, rencana tawuran tersebut batal dilaksanakan. Meskipun demikian, polisi tetap mengamankan mereka untuk mencegah potensi tawuran yang lebih besar.
Selain senjata tajam, polisi juga menyita satu buah pistol replika yang ditemukan di salah satu kendaraan yang digunakan kelompok tersebut. Polisi akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih banyak pihak yang terlibat.
Discussion about this post